Kamis, 06 Desember 2018

Bentuk Bentuk Perubahan Sosial pada Masyarakat

Sebagai makhluk sosial, manusia pasti merasakan perubahan seiring dengan pertumbuhan waktu dan zaman.  Manusia bakal mulai bergerak mengekor kemajuan. Baik yang tua, muda, masyarakat tradisional. maupun modern. semuanya tentu akan mulai beradaptasi dengan hal-hal baru. Bisa anda lihat saja orang tua anda yang sedikit-sedikit telah mulai berpengalaman mengoperasikan handphone dan internet. Nah, urusan tersebut ialah bentuk dari evolusi sosial.

Perubahan sosial terbagi dalam 4 macam bentuk

A. Perubahan menurut waktu


1. Perubahan sosial lambat (evolusi)


Perubahan ini membutuhkan waktu yang paling lama serta mesti melalui sekian banyak  tahapan guna menjadi maju. Perubahan ini terjadi dengan sendirinya, tanpa rencana atau keinginan. Perubahan ini seringkali terjadi dengan mengekor perkembangan situasi masyarakat dalam memenuhi keperluan hidupnya.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)


Perubahan revolusi adalahperubahan sosial yang dilangsungkan relatif cepat, bisa terjadi dengan rencana maupun tanpa perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis, evolusi revolusi akan sehubungan dengan evolusi unsur–unsur kehidupan yang ada dalam lembaga-lembaga sosial sebuah lingkungan masyarakat.

Biasanya pemicu dari evolusi ini ialah konflik atau ketegangan yang terjadi dalam lingkungan lokasi tinggal masyarakat yang bersangkutan.

Suatu evolusi akan disebutkan sebuah revolusi andai memenuhi sejumlah syarat inilah :

  1. Harus ada kemauan dari masyarakat umum untuk menyelenggarakan perubahan.
  2. Terdapat seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dapat memimpin masyarakat dalam menyelenggarakan perubahan.
  3. Pemimpin tersebut bertujuan guna menampung kemauan atau aspirasi dari rakyat, dan lantas merumuskan aspirasi itu menjadi sebuah program kerja.
  4. Ada destinasi konkret yang bisa dicapai. Artinya, tujuan tersebut dapat disaksikan dan dialami oleh masyarakat.
  5. Terdapat momentum yang tepat untuk menyelenggarakan revolusi, yaitu ketika di mana suasana sudah tepat untuk menyelenggarakan suatu gerakan.

B. Perubahan Sosial menurut Arah Perkembangan

1. Perubahan Sosial Progress

Yaitu evolusi sosial yang mengarah ke ke arah kemajuan, serta menyerahkan keuntungan untuk kehidupan masyarakat. Contohnya yakni semakin modern dan berkembangnya teknologi, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengerjakan aktifitas.

2. Perubahan sosial regress


Yaitu suatu evolusi yang mengarah ke ke arah kemunduran, serta bakal merugikan kehidupan masyarakat. Contohnya yakni penyalahgunaan obat obatan terlarang atau narkotika.

C .Perubahan Sosial Berdasarkan Perencanaanya


1. Perubahan yang dikehendaki (direncanakan)


Perubahan yang dikehendaki adalahperubahan yang dilaksanakan atas dasar perencanaan matang oleh pihak yang mengharapkan perubahan. Biasanya, mereka merupakan kumpulan yang memiliki keyakinan dari masyarakat guna menjadi pemimpin dalam lingkungan tersebut.

 2. Perubahan yang tidak dikehendaki


Perubahan yang tidak dikehendaki merupakan perubahan sosial yang sedang di luar cakupan masyarakat. Perubahan tidak terencana seringkali membawa masalah terhadap masyarakat. Contoh nya ialah kasus Tsunami yang terjadi di Aceh, yang menyebabkan terjadinya evolusi besar dalam kehidupan masyarakat Aceh pada masa itu.

D. Perubahan Sosial menurut Pengaruhnya


1. Perubahan Sosial Besar


Yaitu Perubahan yang merangkup kehidupan masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti. Contoh evolusi sosial besar yaitu evolusi sistem pemerintahan sebuah negara.

2. Perubahan Sosial Kecil


Yaitu evolusi sosial yang tidak memberi akibat dan evolusi yang besar untuk kehidupan sosial, di antara contohnya merupakan perubahan mode pakaian.

sumber : Murid Hebat

Read More